[Renungan] 18 Kebaikan Orangtua Vs Balasan Kita (Part 3 - selesai)



  1. Saat kita berusia 22 tahun, orangtua memeluk kita dengan haru ketika kita diwisuda. Sebagai balasan kita malah bertanya kepadanya “Papa, Mama, mana hadiahnya? Katanya mau membelikan aku ini dan itu”
  2. Saat kita berusia 23 tahun, orangtua membelikan kita sebuah barang yang kita idam-idamkan. Sebagai balasan, kita malah mencela “Duh, kalau mau beli apa-apa untuk aku, bilang-bilang dong!! aku kan ga suka model yang seperti ini!!”
  3. Saat kita berusia 29 tahun, orangtua membantu membiayai pernikahan kita. Sebagai balasan, kita malah pindah ke luar kota, meninggalkan mereka, dan hanya menghubungi mereka dua kali setahun.
  4. Saat kita berusia 30 tahun, orangtua memberitahu kita bagaimana cara merawat bayi. Sebagai balasan, kita malah berkata “Papa, Mama, zaman sekarang sudah berbeda, tidak perlu lagi cara-cara seperti dulu”.

  5. Saat kita berusia 40 tahun, orangtua sakit-sakitan dan membutuhkan perawatan. Sebagai balasan, kita malah beralasan “Papa, Mama, aku sudah berkeluarga. Aku punya tanggungjawab terhadap keluargaku”.
  6. Dan entah kata-kata apalagi yang pernah kita ucapkan kepada orangtua. Bukan mustahil, itu yang menyumbat rezeki dan kebahagiaan kita selama ini.

Tidakkah ada diantaranya yang telah sahabat alami? Tidak adakah getaran dihati atas penyesalan kesalahan yang telah kita lakukan? Tidakkah dengan umur kita yang telah segini, masih tidak ada rasa khawatir jika ada airmata mereka yang telah mengalir karena ulah kita? Mungkin air mata pun menetes mengingat kebaikan ayah dan ibu yang begitu tulus yang telah kita sia-siakan.

Untuk sahabat yang masih memiliki orangtua yang lengkap, bersyukurlah karena sahabat masih bisa mencoba menghapus airmata itu, jangan sampai setelah mereka tiada kita baru menyadarinya. 
(*sungguh, rasa penyesalan itu akan amat dalam karena tak mungkin lagi memutar waktu, Rabb, Ampuni aku*)

Mudah-mudahan renungan ini memberikan sedikit manfaat buat saya pribadi dan sahabat yang membaca sehingga mampu untuk mengetuk hati kita untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik, lebih baik dimata sang Khaliq, dimata ayah bunda, dimata keluarga, dimata kerabat, sehingga kita juga bisa merasakan perubahan kebaikan dalam diri kita sendiri. Bagikan renungan ini kepada sahabat-sahabat lainnya dengan mengajak mereka membaca renungan ini, mudah-mudahan kita mampu untuk melakukan kebaikan berjamaah.

. [Ya Allah ampuni dosa kedua orangtuaku, terimalah amal ibadah mak dan bapakku] .
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

0 komentar " [Renungan] 18 Kebaikan Orangtua Vs Balasan Kita (Part 3 - selesai) ", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment

Silahkan berikan komentarnya