[Renungan] Sekolah dan Doa, ternyata mereka.....

#BabDoa

#ChapterMenuntutIlmu

Selama menuntut ilmu itu adalah diantara waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa, bahkan waktu mustajab itu sudah dimulai sejak dari perjalanan menuju tempat menuntut ilmu, berdoalah diantara waktu-waktu itu, insyaAllah didekatkan dengan jawabannya.

Bagaimana dengan guru? Mereka bukan oknum yang menuntut ilmu tapi memberi ilmu, hilangkah kesempatan bagi mereka? Tidak, sesungguhnya para guru, ustadz ustadzah juga belajar disaat mereka mengajar, belajar sabar dalam menyampaikan ilmu, belajar lembut dalam bertutur menyampaikan ilmu, belajar ikhlas dalam memberikan ilmu, sungguh semua yang berada dalam lingkungan pendidikan itu semua belajar dan semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk bermunajat diwaktu-waktu mustajab berdoa selama menuntut ilmu.

Lalu doa apa yang harus dimunajatkan? Doanya sih terserah masing masing individu, tentunya doa yang baik, doa yang membawa maslahat, bukan doa yang mendatangkan mudharat. Dan sebaik-baik doa adalah meminta kefahaman dalam urusan agama, tapi jika memiliki hajat diluar itu silahkan saja meminta didalam doanya.

Diantara doa seputar kefahaman dalam urusan agama yang diajarkan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam adalah doa yg beliau ajarkan kepada salah seorang sahabat yakni Ibnu Abbas Radhiyallahuanhu ketika Ibnu Abbas masih berusia 6 tahun, adapun lafadz doanya adalah

     " Allahumma faqqihna fiddin, wa ‘alimna takwil "

      Ya Allah, taatkanlah kami dalam agama, dan berilah kami kefahaman ilmu takwil qur’an

s  Alhamdulillah, disebutkan dalam kisah bahwa Ibnu Abbas menjadi orang yg cerdas, dan menjadi mufti di kota baghdad ketika ia masih berusia 13 tahun.

Wallahu ta’ala a’lam

Bumi Allah, 06 Rabi’ al akhir 1436 H / 27 Januari 2015 M

Insan yg dhoif.

Artikel terkait :