Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Alhamdulillahirobbil 'alamin hamdan syakirin hamdan na'imin hamdan yuafi ni'mahu wayukafi mazidah ya rabbana lakal hamdu kama yanbaghi li jalali wajhikal karim wa'adzimi shulthonik.

Ternyata ada banyak cara untuk mendapatkan jaminan surga itu, salah satunya adalah dengan SHOLAWAT NABI, ya memang seperti itu, pada dasarnya sungguh sangat mudah bagi kita umat Rasulullah untuk mendapatkan pahala (ya memang itulah keistimewaan umat Rasulullah dibanding umat Rasul sebelumnya, kemudahan dan sangat banyaknya cara untuk mengumpulkan amalan ibadah). Salah satunya dengan sholawat nabi kita bisa mendapatkan jaminan surga itu. Dalam sebuah riwayat dikisahkan ketika Rasulullah sedang duduk bersama para sahabatnya lalu Rasulullah berkata kepada sahabat-sahabatnya.
"Hai para sahabatku, ada diantara umatku yang sudah memegang jaminan surga, memiliki jaminan surga, tapi mereka lalu membuangnya, merobeknya, mencampakkan jaminan tersebut."
Kemudian sahabat bertanya
"man hum ya Rasulullah? Siapa mereka itu ya Rasulullah?"
dan Rasulullah menjawab "mereka adalah orang-orang yang ketika disebut nama(Ku) mereka tidak bersholawat kepada(ku)".
Ibarat kita akan menonton konser yang berskala internasional yang fans fanatiknya luar biasa banyaknya panggung yang luar biasa luasnya, tapi kita justru tidak perlu ngantri, kita tidak perlu desak-desakan, kita tidak perlu sikut-sikutan untuk mendapatkan tiket masuknya, karena tiketnya sudah ada ditangan kita, ketika orang lain bersusah payah berebutan berdesakan untuk mendapatkan tiket masuk, kita malah merobek dan membuang tiket yang sudah ada digenggaman kita, sangat disayangkan sekali.
Sebagai manusia yang mengaku umat Rasulullah, sudah sepantasnya kita untuk mengucapkan sholawat atas nabi ketika kita mendengar nama Nabi Muhammad diucapkan. Bentuk ucapan Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad atau bisa juga sholawat Allahumma Sholli WaSallim Wabarik 'Alaihi atau kalau mau sholawat yang lebih panjang bisa membaca sholawat nariyyah dan masih banyak lagi bentuk bacaan sholawat yang lain.
Sungguh Rasulullah tidak akan merasa rugi ataupun dirugikan jika kita tidak mau mengucapkan sholawat atas Beliau, karena sholawat itu pada hakikatnya untuk kita juga, justru sholawat akan menguntungkan kita, sebagai umat akhir zaman yang banyak bergelimang dosa, meski pintu ampunan Allah itu sangat terbuka lebar namun kita tetap tidak pernah tau sampai detik ini apakah dosa kita yang lebih banyak ataukah amalan baik kita yang lebih banyak??
Disinilah kita membutuhkan Rasulullah nantinya di Yaumil Hisab agar berkenan memberikan Syafaat kepada kita asbab sholawat yang sering kita baca, agar ketika Yaumil Hisan digelar dan ternyata amalan baik kita sedikit lebih ringan daripada amalan buruk, Rasulullah berkenan memberikan Syafaat agar amalan baik menjadi lebih berat daripada amalan buruk.

Jadi ingat, Tauhid tetap yang utama, dan sholat tetap bentuk amalan lahiriyah yang harus kudu wajib kita laksanakan sebelum amalan sholawat dzikir shodaqoh dan amalan lainnya.
Mari mulai sekarang kita rawat tiket surga kita, dengan membiasakan lisan ini untuk bersholawat ketika mendengar nama Rasulullah.
"Bismillah ya Allah, Engkau dzat yang maha membolak balikkan hati, biasakanlah lisan kami ini untuk senantiasa bersholawat kepada kekasihMu Muhammad Rasulullah Khatamul Anbiya..aamiin"
--end.
0 komentar " [Sunnah] Merobek Tiket Surga ", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
Silahkan berikan komentarnya